202 Siswa SDN 161 Kota Jambi Gagal Ikut Ujian Semester, Diduga Karena Tak Ada Dana Foto Copy Soal


Cover Opini

– Sebanyak 202 murid dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) 161 di Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi, dilaporkan gagal mengikuti ujian semester. Penyebabnya diduga karena pihak sekolah tidak memiliki dana untuk menggandakan soal ujian alias biaya foto copy tidak tersedia.

Informasi yang diterima redaksi menyebutkan, siswa dari kelas 1 hingga kelas 5 tidak mendapatkan soal ujian. Sebagai gantinya, para siswa hanya diminta menggambar di atas kertas kosong saat ujian berlangsung.

“Enggak ada soal. Anak-anak disuruh gambar saja karena tidak ada dana untuk foto copy,” ujar salah satu narasumber yang identitasnya dirahasiakan, Kamis (12/6/2025).

Sejumlah siswa di sekolah tersebut juga membenarkan bahwa mereka tidak mengikuti ujian seperti biasanya. Pada hari pelaksanaan, tidak ada satu pun soal yang dibagikan oleh guru.

Baca Juga  Rekomendasi Tempat Nongkrong di Tulungagung dengan View Alam dan Citylight yang Indah

“Kemarin tidak jadi ujian, cuma disuruh menggambar,” kata salah satu siswa.

Untuk mengonfirmasi hal ini, tim redaksi mendatangi SDN 161. Namun, kepala sekolah tidak dapat ditemui karena sedang bertugas di luar kota.

“Kepala sekolah sedang dinas luar,” ujar salah satu staf administrasi.

Menariknya, staf sekolah lainnya justru membantah informasi tersebut. Ia menyatakan bahwa proses ujian semester tetap berjalan seperti biasa.

“Kami tetap laksanakan ujian, tidak ada yang kosong,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala SDN 161 Kota Jambi, Tolan Abidin, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, juga membantah adanya gangguan dalam pelaksanaan ujian.

“Kami melaksanakan ujian sesuai ketentuan,” ujarnya singkat.

Terkait hal ini, Kepala Bidang Sekolah Dasar (Kabid SD) Dinas Pendidikan Kota Jambi, Yulita, mengatakan pihaknya belum menerima laporan resmi dan akan segera melakukan pengecekan ke lapangan.

Baca Juga  138 Juta Anak Dipaksa Kerja di Tambang dan Ladang demi Bertahan Hidup

“Besok akan saya cek langsung ke sekolah,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Yulita menegaskan, jika benar ada sekolah yang tidak melaksanakan ujian semester sesuai jadwal, maka hal tersebut merupakan bentuk pelanggaran aturan. Diketahui, ujian semester di Kota Jambi telah dijadwalkan mulai 10 Juni 2025.

“Ujian semester memang sudah dimulai sejak 10 Juni lalu. Jika ada yang tidak melaksanakan, akan kami tindak tegas,” pungkasnya.***

Tinggalkan Balasan